Dari esok sampai selamanya
Kita buka mata bersama
Melihat pagi yang berbeda
Dari arah terbit yang sama
Dingin malam takkan menyakitkan lagi
Ada temanku melihat bintang kini
Setelah sang ibunda kau jadi selanjutnya
Yang terpaksa terima baik burukku dengan tertawa
Bila Marah Sebentar Saja,
Tiga harilah paling lama.
Tak semua hal sama selera
Karna berbeda lengkap kita
Jika terluka, tetap percaya lagi
Bukan pertama kita lewati ini
Setelah sang ibunda kau jadi selanjutnya
Yang terpaksa terima baik burukku dengan tertawa
Setelah beri tanda di pangkal jari manisnya
Siapapun yang terlena, maafkan aku dia sudah ku punya.
Setelah sang ibunda kau jadi selanjutnya
Yang terpaksa terima baik burukku dengan tertawa
Setelah beri tanda di pangkal jari manisnya
Siapapun yang terlena, maafkan aku dia sudah ku punya.